Konsep rumah yang memiliki pohon di dalamnya lumayan populer akhir-akhir ini. Desain ini dapat memberikan suasana rumah yang sejuk, adem, dan juga alami. Tetapi tentu saja konsep ini memiliki kekurangan dan juga kelebihannya. Penggunaan konsep ini cocok untuk kamu yang suka merawat tanaman atau kamu yang suka melihat pemandangan hijau. Di artikel ini yuk cari tahu apa saja kelebihan dan juga kekurangan dalam konsep pohon dalam rumah.
Kelebihan dan Kekurangan Konsep Pohon dalam Rumah
Kelebihan
1. Membuat udara jadi lebih segar
- Pohon dapat membantu menyerap karbon dioksida dan merubahnya menjadi oksigen, dapat membuat udara di dalam rumah menjadi sejuk alami.
- Beberapa jenis pohon juga dapat menyerap polutan di udara.
2. Memiliki nilai estetika yang tinggi
- Pohon yang berada di dalam rumah dapat menjadi focal point desain yang dapat membuat ruangan menjadi unik dan juga instagramabl=e.
- Cocok untuk rumah yang memiliki konsep tropis, natural, atau eco-living.
3. Memberikan efek psikologis positif
- Kombinasi warna hijau dan juga unsur alami dapat menenangkan pikiran, mengurangi stress, dan juga dapat membuat suasana lebih nyaman.
4. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami
- Biasanya konsep ini dipadukan dengan void, skyligt, atau taman yang ada di dalam rumah yang dapat membantu pencahayaan dan sirkulasi dalam rumah menjadi lebih adem dan juga nyaman.
Kekurangan
1. Membutuhkan perawatan yang cukup tinggi
- Pohon membutuhkan perawatan yang rutin. Mulai dari penyiraman, pemangkasan secara berkala, hingga pemberian vitamin pada tanaman. Jika tidak dirawat secara rutin, pohon bisa layu atau malah membuat suasana suram dalam rumah.
2. Potensi lembap hingga kotor
- Daun rontok, tanah tercecer, hingga kelembapan dalam ruangan dapat menjadi masalah jika tidak memiliki sistem kontrol yang baik.
3. Butuh ruang & desain khusus
- Tidak semua rumah cocok menggunakan kosep penanaman pohon dalam ruangan. Konsep ini cocok diterapkan pada rumah yang memiliki void atau atrium dengan sirkulasi udara yang baik.
- Kalau kamu asal taruh, dapat merusak tataan rumah.
4. Risiko hama
- Tanaman besar dapat menjadi tempat yang ideal untuk ekosistem serangga atau semut jika kebersihan kurang terjaga.
Tips yang Perlu Kamu Tahu:
- Pilih jenis tanaman yang tahan indoor.
- Pastikan ada pencahayaan alami.
- Gunakan pot besar dengan sistem drainase yang baik.
- lakukan perawatan secara berkala.
Kalau kamu suka ide desain yang seperti ini, kamu bisa menemukan lebih banyak ide desain renovasi atau pembangunan rumah di kangrenov.id. untuk melengkapi kebutuhan bangunanmu, kamu juga dapat mengunjungi toko berikut yang menyediakan banyak rekomendasi bahan-bahan untuk pembangunan.